Rabu, 11 Maret 2009

Bodoh vs Pintar ala Bob Sadino

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.

Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang "bodoh" biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh" sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar" terlalu banyak pertimbangan.

3. Terlalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang "pintar" sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh" tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang "Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh" tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang "Pintar" menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang "Pintar" berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".

10. Tidak Fokus - Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh" tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen - Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang "bodoh" ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas -Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh" mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh" ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Mencampuradukan Keuangan - Seorang "pintar" sekalipu tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah - Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.

Taken from http://ternakuang.pasarinternet.com/index.php?option=com_content&view=article&id=47:bodoh-vs-pintar-ala-bob-sadino&catid=35:artikel&Itemid=61

Save Windows Activation Files Before Reinstall

Save Windows Activation Files Before Reinstall

Like any windows machine at some point you'll need to format your hard drive and reinstall Windows XP. If you didn't prepare for that you'll need to reactivate your Windows XP.

Now if you do not want all the hassle of reactivation you can save your old activation files and use them in your clean system (as long as you didn't make any hardware changes).

Follow these steps.

Backup your activation files:

1. Open Windows explorer and navigate to C:\Windows\System32
2. Copy the files Wpa.dbl and Wpa.bak to another media floppy, CD-R or another hard drive (if you have more than one installed)

Now you can reformat your drive and reinstall Windows XP.

At the end of the installation, when Windows asks you to activate your product, decline and do not activate.

Restore your activation files

1. Restart your system, and as your system boots up press F8 to access the boot options (Windows Advanced Options)
2. From the menu options select to start Windows in safe mode (minimal)
3. After Windows loads in safe mode, open Windows explorer and navigate back to C:\Windows\System32
4. If you find the files Wpa.dbl and Wpa.bak in this folder, rename the files to something like Wpa.dbl.backup and Wps.bak.backup
5. Copy your original Wpa.dbl and Wpa.bak from the CD or floppy back to C:\Windows\System32
6. Restart Windows

You should now have a clean and activated Windows XP

Taken from http://yanuar.kutakutik.or.id/another-stuff/save-windows-activation-files-before-reinstall/


Adsense Indonesia

Instalasi Windows XP (Simulator)

Bagi Anda yang baru dalam tahap belajar windows, termasuk belajar bagaimana cara menginstallnya maka tidak ada salahnya bila Anda menggunakan simulator windows xp instalasi yang dapat di-download pada link ini, instalasi windows xp simulator.

Anda jangan bingung perbedaan antara simulator dan emulator. Mudahnya kalo simulator itu "semu" artinya system operasinya tidak akan benar2 terinstall pada komputer, tetapi kalo emulator, misalnya pake vmware atau virtualbox maka komputer akan terinstall software atau system operasi yang Anda kerjakan.

Mungkin sedikit penjelasan berikut akan membantu Anda.

- Windows (xp) bisa di-install pada komputer ber-prosessor Intel (Pentium / Celleron) dan AMD.
- Gunakan minimal RAM 256 MB atau di atasnya biar windows tidak lambat ketika dijalankan.
- Yang paling utama adalah: Sett BIOS Anda ke mode 1st boot CD-ROM saat mau melakukan instalasi OS.
- Pastikan semua perangkat a.k.a peripheral sudah bisa terbaca oleh BIOS (Harddisk, Floppy, CD ROM, RAM, etc)

Bagi Anda jago bahasa Inggris maka link berikut bisa sedikit membantu Anda. Silakan ditengok, http://www.petri.co.il/install_windows_xp_pro.htm

Selasa, 10 Maret 2009

How To Get Windows

Bagaimana cara mendapatkan system operasi windows ini? Jawabannya "Pilihan ada di tangan Anda". Mau membelinya di toko2 resmi, via Microsoft sendiri, ato bahkan meng-copy-nya dari CD original milik teman. Bahkan membeli dari Glodok pun bisa (tapi saya tidak menganjurkan lho?)

Sampai tulisan ini saya buat sepertinya memiliki Windows XP Home Edition sudah cukup buat pengguna rumahan, warnet, internet cafe, rental komputer skala kecil. Kenapa? Karena harganya masih di bawah Rp 1jt (Rp 800rb-an).

Maka, untuk mendapatkan windows sekali lagi itu tinggal pilihan kita. Sekedar catatan saja, bahwa manakala Anda memiliki usaha warnet yang menggunakan system operasi windows bajakan maka berhati-hatilah siap2 kena razia pas ada sweeping software. Terus berapa biaya yang harus dikeluarkan bila terkena razia seperti itu? Jawabannya, "tinggal pak polisi minta berapa dan apakah Anda setuju dan menyanggupinya?"

Gunakanlah windows original copy from Microsoft. Only used original windows from Microsoft.

Mengenal Windows

Seperti yang telah saya tulis sebelumnya, bahwa Windows adalah salah satu system operasi yang mudah untuk dipelajari, dipahami, dan dipraktekkan. Mulai dari tata cara / step by step instalasinya, manajemen file2nya, dan tips trik seputar windows itu sendiri. Antara lain hidden file, meningkatkan performa windows, file sharing, dsb.

Saya tidak akan membahas sejarah windows di sini. Tak kenal maka tak sayang. Perkenalan singkat dengan windows ini cukuplah kita mengenalnya sebagai system operasi (berbayar) yang sangat mudah penggunaannya. Itu saja sudah cukup.

Pengguna komputer sekarang ini lebih banyak menggunakan windows terutama windows xp (experience). Banyaknya dukungan mulai dari driver2, software2, dan tweaking windows xp menjadikan system operasi ini banyak diminati para pengguna komputer rumahan bahkan perusahaan (corporate).

About Panduan Windows

Windows, Microsoft Windows, ya siapa yang tidak mengenal system operasi yang user friendly ini. Dengan tampilan GUI-nya, maka hampir bisa dipastikan siapa yang ingin mempelajari system operasi akan lebih mudah dan cepat memahaminya.

Meski system operasi ini tidak open source alias tidak free bin tidak gratis bin harus membeli lisensinya kalo mau berkah, kan dibuat kerja nyari duit hehehe... rasa-rasanya sulit banget untuk meninggalkannya begitu saja. Beralih ke linux, misalnya. Meski sebenarnya Linux juga mudah untuk dipelajari asal ada kemauan dan tetap bersemangat.

Di sini akan dikupas (mungkin tidak sampe tuntas ya?). Diantaranya tata cara instalasi Windows, setting Windows supaya berjalan dengan baek, memercepat kinerja windows, tips trik windows, dll.