Rabu, 22 April 2009

rame rame ngomongin Partai..?


biar ngak pinter pinter amat....
tapi aku termasuk orang yang ngak bodoh bodah banget...
huh dasar manusia.......
kalau sedang ramai duit di sebar maunya ambil yang banyak....
ini itu apalah,
semua di objekkin....
rame2 ngomongin partai....
partai....
partai....
paratai...
makan tu partai,,,
pemilu..........
ualah bikin males di kepala........
kalo milih persiden ayo..
tapi kalau milih partai ntar dulu cint...
apalagi dprd, dpr, mpr....
tahu kagak milih.........
ya paling jawabnya auah gelap,,,,
mending golput dari pada milih ngak jelas...
hidup pilih persiden........?

Rabu, 11 Maret 2009

Bodoh vs Pintar ala Bob Sadino

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.

Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang "bodoh" biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh" sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar" terlalu banyak pertimbangan.

3. Terlalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang "pintar" sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh" tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang "Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh" tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang "Pintar" menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang "Pintar" berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".

10. Tidak Fokus - Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh" tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen - Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang "bodoh" ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas -Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh" mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh" ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Mencampuradukan Keuangan - Seorang "pintar" sekalipu tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah - Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.

Taken from http://ternakuang.pasarinternet.com/index.php?option=com_content&view=article&id=47:bodoh-vs-pintar-ala-bob-sadino&catid=35:artikel&Itemid=61

Save Windows Activation Files Before Reinstall

Save Windows Activation Files Before Reinstall

Like any windows machine at some point you'll need to format your hard drive and reinstall Windows XP. If you didn't prepare for that you'll need to reactivate your Windows XP.

Now if you do not want all the hassle of reactivation you can save your old activation files and use them in your clean system (as long as you didn't make any hardware changes).

Follow these steps.

Backup your activation files:

1. Open Windows explorer and navigate to C:\Windows\System32
2. Copy the files Wpa.dbl and Wpa.bak to another media floppy, CD-R or another hard drive (if you have more than one installed)

Now you can reformat your drive and reinstall Windows XP.

At the end of the installation, when Windows asks you to activate your product, decline and do not activate.

Restore your activation files

1. Restart your system, and as your system boots up press F8 to access the boot options (Windows Advanced Options)
2. From the menu options select to start Windows in safe mode (minimal)
3. After Windows loads in safe mode, open Windows explorer and navigate back to C:\Windows\System32
4. If you find the files Wpa.dbl and Wpa.bak in this folder, rename the files to something like Wpa.dbl.backup and Wps.bak.backup
5. Copy your original Wpa.dbl and Wpa.bak from the CD or floppy back to C:\Windows\System32
6. Restart Windows

You should now have a clean and activated Windows XP

Taken from http://yanuar.kutakutik.or.id/another-stuff/save-windows-activation-files-before-reinstall/


Adsense Indonesia